Popular Post

Popular Posts

Recent post

Archive for Oktober 2016

Resensi Cerpen "Katakan Cinta Dengan Warna

  
A.    IDENTITAS BUKU
Judul Buku                : Katakan Cinta Dengan Warna
Nama Pengarang       : Primadona Angela

B.     RINGKASAN CERPEN
Cerpen 1
Katakan Cinta Dengan Warna
Rieni yang menyukai Milo yang sudah berteman sejak TK memiliki warna atas cintanya pada Milo yaitu warna merah jingga. Rieni membuat sweater merah jinga untuk Milo. Rieni ingin mengungkapkan rasa cintanya pada Milo tapi dia tidak berani. Suatu hari Milo mengajak Rieni makan bersama dihari ulang tahunnya, dihari itu Rieni memberikan Sweter merah jingga pada milo. Dan pada hari itu juga Milo mengungkapkan cinta pada Rieni.
Cerpen 2
Saat Gerald Jatuh Cinta
Dave merasa heran pada sahabatnya yaitu Gerald yang tiba tiba berubah. Mulai dari tingkah laku dan penampilan yang serba rapid an terkesan lebih dewasa. Dave mencari tahu penyebab perubahan Gerald dn penyebabnya yaitu Gerald sedang jatuh cinta pada seorang wanita yang lebih dewasa darinya.
Pda suatu hari Gerald ingin menunjukkan kepada Dave wanita tersebut di sebuah kampus. Dave terkejut karena itu adalah kampus tempat  ibunya mengajar. Ketika Dave dan Geraid menunggu kedatangan wanita itu di kantin, tiba tiba wanita tersebut lewat dan tanpa disangka wanita itu tersenyum dan menuju mereka. Gerald terkejut ketika wanita itu mencium Dave. Dan Gerald semakin terkejut ketika Dave memperkenalkan wanita disampingnya adalah ibunya.
Cerpen 3
Taruna
Nina kecewa pada orangtuanya. Sebelumnya diperbolehkan berlibur ke Bali dengan syarat mendapat peringkat terbaik di kelasnya. Tetapi ketika dia berhasil mendapatkannya, orang tuanya tidak lagi mengizinkan untuk berlibur ke Bali. Disebabkan orang tuanya trlanjur berjanji pada sahabatnya untuk menemani anaknya yang bernama Taruna untuk berlibur selama satu bulan. Nina disuruh orang tuanya menemani Taruna selama satu bulan tersebut. Alhasil Nina merasa kecewa karena gagal berlibur ke Bali. Tetapi setelah melihat foto Taruna dia merasa senang karena berfikir anak yang akan berlibur di rumahnya itu adalah anak laki laki tampan yang mungkin cocok menjadi pacarnya. Dia tidak sabar dengan kedatangan Taruna. Akhirnya hari kedatangan Tarunapun tiba. Tetapi ketika melihat Taruna, dia merasa angan angan menjadi pacar seorang laki laki tampan itu pupus, karena Taruna adalah seorang perempuan tomboy tang terlihat tampan.
C.     KEPENGARANGAN
*      Latar Belakang             : Primadona Angela jatuh cinta pada buku sejak usia 3 atau 4       tahun. Sebelumnya pun imajinasinya aktif menguntai kisah dan puisi untuk dideklamasikan. Sejak membaca buku buku Enid Blyton, dia ssudah yakin bahwa suatu hari akan menjadi seorang penulis.
*      Karier kepenulisan        : Katakan Cinta Dengan Warna adalah buku keenam belasnya dan kumpulan cerpen keduanya.
*      Gaya bahasa                  : Mudah dipahami, menarik, sesuai dengan kehidupan remaja saat ini, menggunakan bahasa yang tidak baku.
*      Karya karyanya             : Katakan Cinta Dengan Warna, Ratu Jeruk Nipis, Ratu Preman
D.    UNSUR – UNSUR INTRINSIK CERPEN
Cerpen 1
a.    Tema                             : Cinta
b.    Alur                               : Campuran ( maju mundur )
c.    Penokohan                    : Milo = jail
                                       Marco = baik
                                      Rieni = pemalu
d.   Latar                             : Sekolah, caffe dan  halaman rumah
e.    Sudut pandang             : Orang ketiga pelaku utama
f.     Amanat                         : Jangan memendam rasa cinta dalam hati, lebih baik ungkapkan saja.
Cerpen 2
a.    Tema                             : Cinta
b.    Alur                               : Maju
c.    Penokohan                    : Gerald = Ceria
                                       Dave = Selalu ingin tahu
                                      Ibu Dave = Penyanyang
d.   Latar                             : Kampus
e.    Sudut pandang             : Orang ketiga pelaku utama
f.     Amanat                         : Kita harus selektif memilih pacar
Cerpen 3
a.    Tema                             : Cinta
b.    Alur                               : Campuran ( maju mundur )
c.    Penokohan                    : Nina = terlalu percaya diri, pintar
                                       Taruna = ramah, tomboy
                                      Orang tua Nina = tegas, pemaksa
d.   Latar                             : Dirumah Nina
e.    Sudut pandang             : Orang ketiga pelaku utama
f.     Amanat                         : Jangan menilai orang dari fisiknya saja.

E.   KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN
Tema kumpulan cerpen cukup bagus karena sesuai dengan ceritanya. Banyak amanat yang diddpat dari buku karangan Primadona Angela ini terutama mengenai masalah percintaan remaja. Angela sungguh pandai bersastra karena gaya bahasa yang digunakan begitu menarik, mudah dipahami. Alurnya jelas dan penokohannya cukup berkarakter.
Tetapi buku ini memiliki beberapa kelemahan terutama pada unsur ekstrensiknya seperti kertasnya yang hanya dari kertas buram sehingga tidak menarik. Covernya juga kurang menarik dan kepengarangan Primadona Angela sangat singkat sehingga kita tidak bias mengenal lebih beliau. Pada unsur intrinsic, ceritanya terlalu mengekspos masalah cinta dan kurang sekali muatan yang mendidik.

F.   KESIMPULAN DAN SARAN          
a.    Kesimpulan
Kumpulan cerpen KATAKAN CINTA DENGAN WARNA ini bagus, yang menceritakan tentang dunia percintaan remaja. Unsur intrinsiknya pun lengkap dan gaya bahasanya mudah di mengerti sesuai dengan remaja masa kini. Tetapi dalam hal pengemasan bukunya kurang menarik. Sehingga kurang menarik pembaca.
b.    Saran
Ø   Walaupun Kumpulan Cerpen ini bertema cinta tapi seharusnya jangan 100 % menceritakan cinta, tapi sebaiknya diberi kisah tentang pendidikan, karier dan lainnya sehinggga lebih bermanfaat.
Ø   Dalam hal Cover dan kertas sebaiknya diperbaiki, kertasnya lebih baik menggunakan kertas HVS sehingga lebih jelas dan menarik

resensi cerpen 1

                                  Resensi "Filosofi Kopi"









Judul Buku : Filosofi Kopi

Pengarang : Dewi "Dee" Lestari

Penerbit : Gagas Media

Cetakan : 1 / Februari 2006

Tebal : (xii) + 132 hal. 20.5 Cm

Dewi "Dee" Lestari adalah seorang penyanyi, pengarang lagu, dan penulis. menurut beliau ketika wawancara banyak yang bertanya "kenapa tiba tiba menulis?". menurutnya konsep "tiba-tiba" itu seakan-akan kemampuan/minat/bakat yang runtuh dari langit begitu saja pada suatu malam, dan keesokan paginya beliau menyalakan komputer dan menulis novel pertamanya "Supernova" bagai orang kesurupan.

Bagi seorang Dee, menulis adalah karir panjang yang berjalan secara paralel. beliau menganalogikan karir menulisnya seperti Wombat. tidak ada yang tau apa yang dikerjakan Wombat selain keluarganya, teman dekatnya, dan sahabatnya.

Filosofi Kopi adalah kumpulan cerita dan prosa 1 dekade yang dibuat oleh Dee. dimana dalam buku ini terdapat 18 Bab. Filosofi Kopi sendiri adalah judul yang diusung Dee pada Bab pertama yang bercerita tentang Ben seseorang yang pergi berkeliling dunia untuk mencari koresponden tentang kopi kopi terbaik. Ben pun mengajak temannya yang bernama Jody untuk membuat suatu kedai kopi yang pertamanya dinamakan "Kedai Koffie Ben dan Jody" lalu kedai tersebut diubah namanya menjadi "Filosofi Kopi (Temukan Diri Anda di Sini)", dikarnakan setiap orang yang minum di tempat tersebut Ben selalu memberikan selembar kertas dan dituliskannya filosofi filosofi yang dibuat sendiri oleh Ben.

Saya tidak bisa melepas buku ini sampai semua Bab nya terselesaikan. Dee sangat pandai menggunakan kalimat dan kata kata yang membuat saya mengucapkan "wiiiiiih" lalu membuat bulu kuduk saya berdiri. Ide yang dimuat dalam cerita cerita dibuku ini juga menarik. contohnya pada Bab ke 18 "Rico de Coro"  Dee menceritakan kisah tentang seekor kecoa jantan yang bernama Rico yang notabene mencintai seorang manusia. Pada Bab ke 2 "Mencari Herman", Dee menceritakan tentang seorang gadis yang terus menerus mencari lelaki yang bernama Herman, dan akhirnya gadis tersebut harus meregang nyawa karna seorang yang bernama Herman.

Dee adalah penulis yang sangat peka terhadap Ritme dan Tempo dari setiap kalimat yang dia tuliskan, sehingga pembaca bukunya tidak lelah karna harus mengernyitkan dahi sepanjang cerita dibukunya tersebut, dan ini merupakan kelebihan selanjutnya dari buku Filosofi Kopi.

Dalam buku ini Dee juga mencantumkan beberapa Prosa yang "wiiiiiih". diantaranya pada Bab 3 "Surat yang Tak Pernah Sampai". Pada bab ini Dee menuliskan beberapa istilah istilah yang jarang kita dengar dan menurut saya kata kata tersebut adalah kata yang sangat sastra dan kata yang sangatScienties, diantaranya "Stagnan", "Kosmik". satu kalimat yang membuat bulu kuduk saya berdiri adalah ketika Dee menuliskan:
Kalau saja hidup tidak ber-evolusi, kalau saja sebuah momen dapat selamanya menjadi fosil tanpa terganggu, kalau saja kekuatan kosmik mampu stagnan di satu titik, maka... tanpa ragu kamu akan memilih satu detik bersamanya untuk diabadikan, cukup satu.
cukup lama saya terhenyak ketika membaca seorang Dee menuliskan beberapa "jika" yang membuat saya harus menerka, memahami kata kata itu cukup lama. dan ketika saya berhasil sedikit mengerti maksud tersebut sesaat bulu kuduk saya merinding.

Dee memang seorang penulis yang menurut saya tulisan nya tidak "Encer" (saya mengambil istilah yang pernah beliau tuliskan di blognya) tulisannya padat, berisi dan tidak boros. Dalam buku ini banyak kata kata yang "AHA" (lagi lagi saya mengambil istilah AHA yang pernah beliau tuliskan di blog nya), kata kata yang membuat kita harus berfikir sejenak untuk memahami makna kata tersebut. mungkin dari situlah saya bisa mengambil kekurangan buku ini, mungkin. jujur saya adalah orang yang sangat menggilai semua karya karya Dee dan saya sangat setuju dengan pendapat Goenawan Mohammad pada awal buku ini. buku ini adalah buku yang cerkas, buku yang tidak ruwet, buku yang mematuhi Ejaan dan Gramar, buku yang ditulis oleh seorang eseis yang menunggu, dibalik seorang pencerita.

RESENSI NOVEL FILOSOFI KOPI

Membuat Efek Miniatur dengan Photoshop

Efek yang kita maksudkan pada tutorial Photoshop kali ini adalah mengubah foto biasa menjadi terkesan seperti miniatur. Pada fotografi, efek seperti ini disebut dengan Tilt-shift photography. Tutorial ini sangat sederhana, hanya menggunakan beberapa langkah dan mudah diterapkan. Namun efek ini membutuhkan gambar yang sesuai secara angle maupun perspektif. Biasanya, gambar-gambar top view dengan sudut pengambilan gambar yang jauh akan menghasilkan efek miniatur yang sempurna.




Hasil Akhir :



Step 1
Buka gambar yang ingin di'miniatur'kan dengan Adobe Photoshop. Klik pada layer 'Background' (layer gambar) lalu tekan Ctrl+J di keyboard untuk menduplikasinya. Langkah ini cuma untuk jaga-jaga, kalau-kalau nanti terjadi kesalahan saat pengeditan.


Step 2
Klik ikon Edit in Quick Mask Mode (Q), berada di posisi paling bawah pada Tool Box. Kemudian pilih Gradient tool (G), pastikan warna gradasi yang akan diberikan adalah putih dan hitam, sedangkan mode gradasi yang digunakan adalah Reflection Gradient. Jika settingannya sudah, drag Gradient tool dari bagian tengah ke arah pinggir, maka akan muncul tanda merah pada area kerja.


Step 3
Selanjutnya, tekan kembali ikon Edit in Quick Mask Mode (Q) untuk keluar dari mode Quick Mask, maka akan terbentuk seleksi pada area kerja. Sementara seleksi tersebut aktif, pilih Filter > Blur > Lens Blur di Menu Utama. Pada jendela Lens Blur, isikan nilai 10 di bagian Radius, kemudian tekan tombol OK untuk keluar.


Step 4
Langkah terakhir adalah memberikan kesan plastik agar gambar terlihat seperti mainan. Caranya, pilih Image > Adjustment > Hue/Saturation (Ctrl+U). Naikkan nilai pada bagian saturation menjadi +45. Kemudian, pilih Image > Adjustment > Levels (Ctrl+L). Geser tanda panah hitam dan putih di levels palette seperti gambar dibawah.


Hasil Akhir
Beginilah hasil akhir yang kita dapati dari tutorial Photoshop kali ini. Gambar sekarang lebih terkesan seperti miniatur atau mainan. Kamu juga bisa mencoba menggunakan efek serupa untuk foto hasil jepretan sendiri. Selamat mencoba!

cara membuat efek miniatur

- Copyright © Selamet Teko Ning Blog Kula - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -